Skip to product information
1 of 1

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kebasen Banyumas JawaTengah

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kebasen Banyumas JawaTengah

Daftar Akun

pafikebasen.org Adalah Situs Resmi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia dari Kebasen Banyumasan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia

Kecamatan Kebasen berjarak 23 Kilometer berkendara dari ibu kota Kabupaten Banyumas ialah Purwokerto lewat Kecamatan Patikraja.

kebasen indonesia

Kecamatan Kebasen tercantum kecamatan yang ramai sebab ialah pertemuan jalur nasional lintas selatan serta tengah yang menghubungkan daerah Jawa Barat serta Pantura lewat Purwokerto dari arah barat dengan Kabupaten Cilacap tepatnya di jalur nasional yang terletak di Desa Cindaga yang berbatasan langsung dengan desa Sampang Cilacap.

Salah satu kenyataan sejarah aset perang dunia ke II pula terdapat di kecamatan Kebasen, ialah Jembatan Soekarno ataupun lebih terkenal diucap Brug Plengkung oleh warga lokal. serta daerah di timur semacam Kecamatan Sumpiuh sampai ke Kabupaten Kebumen, Wilayah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Timur.

Geografi

Kecamatan Kebasen terletak di bagian sangat barat Pegunungan Serayu Selatan dengan ketinggian daerah antara 20- 450 m di atas permukaan air laut.

Topografi daerah Kecamatan Kebasen dibagian utara berbentuk perbukitan Antiklin Siduda- Wagirjampang dengan puncak tertingginya merupakan Bukit Sangkur( 449 Mdpl) di perbatasan Desa Kalisalak dengan Desa Kebasen. Sebaliknya dibagian barat ada sungai terbanyak di Jawa Tengah ialah Kali Serayu. Bagian selatan berbentuk dataran rendah aluvial.

Tidak hanya Kali Serayu, beberapa sungai yang melintasi Kecamatan Kebasen antara lain Sungai Kalisalak, Sungai Kaliontong, Sungai Randegan, Sungai Sirante, Sungai Situmang, Sungai Tipar serta Sungai Srandil.

Kecamatan Kebasen yang beriklim tropis dengan 2 masa dalam satu tahunnya ialah masa kemarau serta penghujan, dengan temperatur hawa pada siang hari berkisar antara 26- 33 derajat Celcius.

Di kabutapen bayumas ini sudah lengkap dengan tempat makanan jepang dimana banyaknya bunga sakura disana dan di kekasen ini sushi yang diminati oleh orang lokalnya

Penduduk

Sebagian besar penduduk Kecamatan Kebasen menjabat selaku orang dagang, petani, buruh tani, wiraswasta serta PNS.

Biasanya penduduk umur produktif berangkat merantaau ataupun bersekolah ke kota besar semacam Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi( Jabotabek), Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta serta beberapa kota besar di luar pulau semacam Sumatra, Bali, serta Kalimantan.

Kebanyakan penduduk Kecamatan Kebasen merupakan beragama islam. Jenjang pembelajaran yang dicapai penduduk di daerah ini merupakan sampai Universitas walaupun sebagiaan besar tamatan Sekolah menengah awal serta Sekolah menengah atas.

Pariwisata

Kecamatan Kebasen mempunyai kemampuan wisata yang layak didatangi serta dibesarkan paling utama wisata alam antara lain Bukit Watu Meja, Curug Song, Curug Bunglon, Curug Kidang, Curug Krucuk, serta yang lain.

  1. Bukit Watu Meja

Bukit Watu Meja terletak di Dusun Tumiyang Kidul, Tumiyang. Buat mengarah bukit setinggi 180 Mdpl ini kamu wajib berjalan perlu waktu dekat 20- 30 menit, melewati perkebunan, serta hutan pinus.

Terdapat banyak petunjuk jalur. Ingat jalur lumayan menanjak untuk wisatawan yang tidak mempunyai raga prima hendaknya jangan dipaksakan. Serta apabila kamu berkunjung disitu dikala masa hujan kamu juga wajib berjaga- jaga sebab jalur lumayan licin.

Untuk kamu yang tidak bawa bekal jangan kawatir disitu telah terdapat masyarakat yang menjajakan santapan serta minuman. Sehabis hingga dipuncak bukit, kamu hendak bisa langsung memandang indahnya panorama alam yang luar biasa, semacam panorama Gunung Slamet, Kali Serayu, jembatan rel kereta api serta hamparan bukit, lembah serta persawahan serta lain sebagainya.

  1. Curug Song

Curug Song ataupun pula diketahui dengan nama Curug Goasong merupakan suatu air terjun yang terletak di Dusun Goasong, Desa Kalisalak. Curug Song ini terletak di dasar Bukit SUngkur serta dihulu Sungai Kaliontong, salah satu anak Sungai Bengawan.

Posisi bisa ditempuh dengan berjalan kaki ataupun dengan kendaraan bermotor. Bila ditempuh dengan berjalan kaki dekat 2 jam dari pusat Desa Kalisalak, serta bila ditepuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih 1 jam.

Ada tempat parkir kendaraan saat sebelum menggapai pusat curug, tetapi dari tempat parkir mengarah pusat curug cuma bisa ditempuh dengan berjalan kaki sebab akses jalur mengarah pusat posisi belum ada jalur yang bisa dilewati kendaraan bermotor.

Ada sebagian posisi yang berpotensi selaku objek wisata disitu, antara lain Curug Song serta air terjun utamanya, Kedung Jembangan, Kedung Kipas serta masih terdapat sebagian yang lain.

Ketinggian Curug Song kurang lebih 30 m, debit air pada dikala hujan sangat besar, sehingga tidak dianjurkan mengarah kesana kala hujan, disamping air terjun utama terdapat lubang batu yang membentuk goa.

  1. Curug Bunglon

Curug Bunglon ialah suatu air terjun yang secara adminitratif terletak di Dusun Curugbunglon, Desa Sawangan tepatnya dialiran Sungai Kaliwedi. Curug ini belum banyak dikenal warga universal sebab posisi air terjun setinggi 20 m ini yang jauh serta terpelosok dari kawasan permukiman penduduk setempat.

Oleh sebab itu curug ini masih sangat natural serta bersih. Medan yang dillaui sangat menantang sebab kontur lahannya yang terjal. Terebih bila masa hujan hingga medan ekspedisi hendak licin.

    Regular price GRATIS!!
    Regular price Rp 303.999.999,00 IDR Sale price GRATIS!!
    Sale Raih NEW MEMBER 100%
    View full details